Malang, 29 April 2025 — Bertempat di ITSK RS dr. Soepraoen Malang, Universitas Kagoshima dari Jepang mengadakan kegiatan sosialisasi khusus untuk memperkenalkan program rekrutmen mahasiswa S1 Keperawatan. Kegiatan ini menjadi jembatan penting bagi lulusan dan calon lulusan keperawatan Indonesia untuk meniti karier internasional, khususnya di sektor kesehatan Jepang yang tengah mengalami kekurangan tenaga perawat profesional.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri langsung oleh perwakilan Universitas Kagoshima, Wakil Rektor 3 ITSK RS dr. Soepraoen, serta para mahasiswa dan alumni keperawatan. Dalam paparannya, tim dari Universitas Kagoshima menjelaskan berbagai program studi, fasilitas pendidikan modern, kurikulum berbasis praktik, serta jalur karier yang terbuka lebar setelah kelulusan.
Perwakilan Universitas Kagoshima menekankan bahwa Jepang sangat membutuhkan tenaga perawat asing karena populasi lansia yang terus meningkat. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya akan mendapatkan gelar sarjana keperawatan (S1), tetapi juga kesempatan untuk langsung bekerja di berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Jepang setelah lulus.
Keunggulan Program:
-
Beasiswa dan Dukungan Finansial: Universitas Kagoshima menawarkan berbagai bentuk beasiswa dan dukungan untuk memudahkan mahasiswa asing dalam menempuh pendidikan.
-
Pelatihan Bahasa Jepang Intensif: Mahasiswa akan mendapatkan pelatihan bahasa Jepang yang difokuskan pada komunikasi medis, untuk mempercepat adaptasi di lingkungan kerja.
-
Jalur Cepat ke Dunia Kerja: Setelah menyelesaikan pendidikan, lulusan akan difasilitasi untuk langsung mendapatkan pekerjaan di rumah sakit di Jepang dengan skema visa kerja resmi.
-
Pengalaman Internasional: Belajar dan bekerja di Jepang memberikan pengalaman internasional yang memperkaya keterampilan profesional dan membuka peluang karier global.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta. Banyak mahasiswa mengaku tertarik dengan kesempatan untuk belajar sekaligus membangun karier di luar negeri, terlebih dengan prospek penghasilan dan pengalaman kerja di Jepang yang sangat menjanjikan.
Pihak ITSK RS dr. Soepraoen menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. Mereka percaya bahwa kerja sama ini akan membawa manfaat besar bagi pengembangan sumber daya manusia Indonesia, khususnya dalam bidang keperawatan, sekaligus mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang.
Dalam waktu dekat, Universitas Kagoshima dan RS Soepraoen berencana membuka pendaftaran seleksi tahap awal, yang meliputi tes kemampuan akademik dasar, wawancara, serta uji kemampuan bahasa Jepang dasar.